Sabtu, 17 September 2011

BIAYA BERSAMA

HARGA POKOK PRODUK BERSAMA
DAN
PRODUK SAMPINGAN


Pengertian :

Biaya bersama/biaya bergabung (common cost) dapat diartikan sebagai biaya overhead bersama (joint overhead cost) yang harus dialokasikan ke berbagai departemen baik dalam perusahaan yang operasinya berdasarkan pesanan (job order) maupun yang operasinya bersifat kontinyu.

Biaya produk bersama (joint product cost), yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan sejak saat mula-mula bahan baku diolah sampai dengan saat di mana berbagai macam produk dapat dipisahkan identitasnya. Biaya bersama ini terdiri dari biaya bahan baku , biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

1      JOINT COST (Biaya Produk Bersama) ialah : Biaya sejak awal proses, meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik,yang dikeluarkan untuk mengelola beberapa jenis produk.
2      JOINT PRODUCT (Produk Bersama) ialah : Dua atau lebih jenis produk yang diproduksi secara bersama-sama dalam satu rangkaian proses produksi dan masing-masing produk mempunyai harga jual yang relatif sama.
3      By-Product (Produk Sampingan) ialah : Produk yang diproduksi bersama-sama dengan produk lain, tetapi mempunyai harga jual yang relatif rendah dari produk lainnya. Dengan demikian dasar pembedaan antara produk utama dengan produk sampingan adalah harga jual.
4      Co-Product (Ko-Produk) ialah : Dua atau lebih jenis produk yang diproses pada waktu yang sama, tetapi baik proses maupun bahan bakunya berbeda.




AKUNTANSI PRODUK SAMPINGAN :

Untuk pencatatan produk sampingan terdapat 2 (dua) Metode sebagai berikut:
1      Metode yang hanya melakukan pencatatan terhadap hasil penjualan produk sampingan, tanpa menghitung harga pokok produk sampingan tersebut (metode tanpa harga pokok/Non Cost Methode).
2      Metode yang membebankan biaya-biaya produksi ke produk utama dan produk sampingan (metode harga pokok/Cost Method). Dalam metode ini biaya-biaya produksi dialokasikan baik ke produk utama maupun produk sampingan.


METODE TANPA HARGA POKOK

Dalam metode ini terdapat beberapa cara perlakuan terhadap hasil penjualan produk sampingan :
a.    Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pendapatan lain-lain.
b.    Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai tambahan terhadap hasil penjualan produk utama. Dengan demikian dalam cara ini pendapatan usaha bertambah.
c.    Penjualan produk sampingan diperlakukan mengurangi harga pokok penjualan.
d.    Hasil penjulan produk sampingan dikurangkan ke total biaya produksi (metode nilai pasar/reversal cost method). Dalam metode ini, yang dikurangkan ke total biaya produksi bukan harga jual seperti metode sebelumnya, tetapi taksiran/nilai jual produk sampingan.


AKUNTANSI PRODUK BERSAMA

Masalah akuntansi dalam produk bersama ialah masalah pembebanan biaya produksi ke masing-masing produk yang dihasilkan. Dalam hal ini terdapat beberapa metode untuk mengalokasikan  biaya bersama ke masing-masing produk, sebagai berikut :

1      Metode satuan pisik
2      Metode rata-rata biaya per satuan
3      Metode nilai juial relatif









Contoh : 1
PT  EKA RAHAYU selama tahun 20XX  mengeluarkan biaya-biaya produksi sebesar Rp 6.000.000,00. Dengan biaya produksi tersebut selama tahun 20XX, dihasilkan produk bersama, sebagai berikut :

No
Jenis Produk
Jumlah Produk
Harga Jual Satuan

Pemakaian
BahanBaku

1
A
3.000
  Rp 1.250,00
     2.400 Kg
2
B
2.000
  Rp 1.200,00
     1.200 Kg
3
C
1.500
  Rp    700,00
        800 Kg
4
D
3.500
  Rp    800,00
     3.600 Kg

Pertanyaan :
Hitungkah Harga Pokok Produksi untuk tiap-tiap jenis produk, seperti metode tersebut di atas.

Contoh : 2

PT  DWI RAHAYU selama tahun 20XX  mengeluarkan biaya-biaya produksi sebesar Rp 6.000.000,00. Dengan biaya produksi tersebut selama tahun 20XX, dihasilkan data produksi dan data akuntansi, sebagai berikut :

1      Pproduk Utama 4.000 unit, harga jual Rp 2.250,00 per unit, hanya terjual 3.800 unit.
2      Produk Sampingan 800 unit, harga jual Rp 550,00 per unit, terjual habis.
3      Biaya Penjualan Rp 1.250.000,00
4      Biaya Umum & Administrasi Rp 750.000,00

Saudara Diminta :
1      Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pendapatan lain-lain.
2      Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai penambah hasil penjualan produk utama.
3      Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang Harga Pokok Penjualan.
4      Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang total biaya produksi.
5      Nilai jual produk sampingan mengurangi total biaya produksi: Dalam hal ini produk sampingan nilai jualnya ditaksir Rp 640.000,00 dengan laba kotor ditaksir 10%, biaya penjualan 5% sedangkan biaya pengolahan produk sampingan setelah titik pisah ditaksir sebesar Rp 60.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar